Memahami Kecemasan Ujian Mahasiswa Dalam Kursus Online Asinkron: Peran Mediasi Keterlibatan Emosional

    

    Kursus online asinkron (AOCs) semakin mendapat perhatian di pendidikan tinggi dan merupakan kursus yang menyediakan pembelajaran online asinkron, sebuah mode pembelajaran yang memungkinkan komunikasi tidak bergantung pada waktu. dan refleksi. AOC menawarkan kemudahan dan banyak manfaat bagi mahasiswa masa kini melalui berbagai platform pembelajaran, seperti kursus online terbuka besar-besaran dan kursus online privat skala kecil. Kecemasan menghadapi ujian adalah kondisi psikologis umum yang dapat memiliki efek negatif serius pada proses pendidikan mahasiswa dan dapat muncul dalam konteks pembelajaran online yang menyebabkan terhadap beban kognitif siswa yang berat, prestasi yang rendah, dan niat belajar berkelanjutan yang rendah dalam konteks pembelajaran online asinkron. Tanpa melihat faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi, sulit untuk mengklarifikasi alasan siswa di balik kecemasan menghadapi ujian dalam kursus online, sehingga sulit untuk mengurangi inefisiensi, prestasi rendah, dan kinerja rendah di AOC. Platform pembelajaran merupakan aspek penting dari AOC, dan kemudahan penggunaan serta kegunaannya dapat memengaruhi niat dan emosi belajar siswa.

    Diantara kerangka teori kognitif sosial, faktor penentu dimensi personal adalah keyakinan individu terhadap kemampuan dan keterampilannya. Faktor penentu dimensi perilaku adalah perilaku individu dalam menunjukkan kemampuan dan keterampilannya. Faktor penentu lingkungan mengacu pada pengaruh kondisi sekitar terhadap kemampuan, keterampilan, dan keyakinan individu. Efikasi diri mengacu pada “persepsi dan keyakinan yang dimiliki seseorang atas keterampilannya dan bahwa mereka dapat memobilisasi secara efektif untuk berhasil dalam tindakan tertentu”. Interaksi mengacu pada komunikasi timbal balik dua arah antara pembelajar dan instruktur, sedangkan komunikasi merupakan salah satu perilaku pembelajaran, sehingga dapat diidentifikasikan interaksi dalam AOCs sebagai dimensi perilaku. Kemudahan penggunaan yang dirasakan mengacu pada “sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan sistem tertentu bebas dari usaha”. Kegunaan yang dirasakan adalah “sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan sistem tertentu akan meningkatkan kinerja pekerjaannya”. Keduanya merupakan persepsi siswa terhadap platform pembelajaran (lingkungan pembelajaran online), jadi diidentifikasikan persepsi siswa tentang kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat dalam AOC sebagai dimensi lingkungan. Kecemasan menghadapi ujian terdapat dalam berbagai konteks pembelajaran, termasuk pembelajaran online asinkron.

    Dalam konteks pembelajaran online asinkron, tidak ada komunikasi tatap muka antara teman sekelas dan instruktur, sehingga interaksi online menjadi sangat penting. Interaksi antara instruktur-pelajar dan pelajar-pelajar sangat penting dalam AOC. Interaksi instruktur-pelajar mengacu pada komunikasi dua arah antara instruktur dan siswa dalam proses pembelajaran online asynchronous. Kecemasan menghadapi ujian pada peserta didik biasanya berasal dari pihak kursus pembelajaran, guru atau teman sekelasnya, sehingga interaksi yang positif dan efektif dengan instruktur dan peserta didik dapat secara signifikan mengurangi kecemasan menghadapi ujian. Manfaat yang dirasakan dalam AOCs, mengacu pada sejauh mana siswa percaya bahwa AOCs dapat meningkatkan kinerja pembelajaran. Karena AOC hanya mewakili satu bentuk kursus online, kegunaannya merupakan faktor penting untuk menjelaskan kecenderungan pelajar dalam menggunakan bentuk pembelajaran ini, oleh karena itu, memperhatikan kegunaan AOC juga penting. (Oleh: Ichiano Charist Jatmiko)